Sunday, 20 July 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Perak Turun Karena Menguatnya Dolar
Tuesday, 15 July 2025 03:43 WIB | SILVER |SILVER

Harga perak turun dari level tertingginya dalam hampir 14 tahun seiring penguatan dolar AS, setelah Presiden AS Donald Trump meningkatkan ketegangan dagang dengan Uni Eropa dan Meksiko yang merupakan produsen perak terbesar di dunia.

Perak spot turun hingga 0,8% saat dolar menguat selama jam perdagangan AS. Karena perak dihargai dalam dolar, penguatan mata uang tersebut membuat logam mulia ini menjadi kurang menarik bagi investor luar negeri.

Akhir pekan lalu, Trump melontarkan ancaman tarif baru sebesar 30% untuk Meksiko dan UE, dengan pemberlakuan mulai 1 Agustus jika tidak ada kesepakatan baru yang dicapai. Hal ini turut membebani sentimen pasar.

Sebelumnya, perak sempat naik di atas $39 per ons karena pasokan fisik yang mengetat. Biaya pinjaman perak selama satu bulan (implied forward rate) melonjak menjadi lebih dari 6% per tahun, jauh di atas tingkat normal yang mendekati nol.

Permintaan yang meningkat telah membebani pasar fisik di London, tempat sebagian besar perak disimpan oleh dana ETF, sehingga tidak tersedia untuk dipinjamkan atau dibeli langsung. Sejak Februari, volume ETF berbasis perak bertambah sekitar 2.570 ton, menurut data Bloomberg.

Performa perak yang mengungguli emas membuat rasio harga emas terhadap perak menurun dalam beberapa bulan terakhir. Saat ini dibutuhkan sekitar 86 ons perak untuk membeli satu ons emas, dibandingkan rata-rata 10 tahun sebesar 80.

Kekhawatiran terhadap kebijakan perdagangan AS juga turut mendorong harga perak lebih tinggi. Meksiko, sebagai produsen utama dan pemasok utama perak ke AS, terancam oleh tarif 30%. Meskipun logam ini tidak termasuk dalam daftar tarif baru di bawah Perjanjian AS-Meksiko-Kanada, para pedagang tetap khawatir pengecualian ini dapat dicabut sewaktu-waktu.

Tahun ini, harga perak telah naik 32%, melampaui kenaikan emas sebesar 27%. Selain menjadi aset lindung nilai (safe haven), perak juga banyak digunakan secara industri  terutama untuk panel surya. Menurut The Silver Institute, pasar perak menuju defisit tahunan kelima berturut-turut.

Harga perak terakhir turun 0,5% menjadi $38,23 per ons pada pukul 16:13 waktu New York. Emas, platinum, dan paladium juga mengalami penurunan. Indeks dolar AS naik 0,2%.(Cay)

Sumber: Bloomberg

RELATED NEWS
Perak Tertahan di Bawah $38 Saat Ekspektasi Pemangkasan Fed Meredup...
Friday, 18 July 2025 12:06 WIB

Harga perak (XAG/USD) mempertahankan sedikit penurunan setelah dua hari menguat, diperdagangkan di kisaran $38,20 per troy ons selama sesi Asia pada hari Jumat(18/7). Perak yang tidak memberikan bunga...

XAG/USD Melemah Setelah Data Penjualan Ritel AS yang Kuat...
Thursday, 17 July 2025 23:16 WIB

Perak (XAG/USD) melemah pada hari Kamis, diperdagangkan di kisaran $37,57 setelah mencatat kenaikan moderat hampir 0,56% pada hari Rabu. Logam mulia ini tetap menguat setelah mencapai level tertinggi ...

Perak Stabil,Sentimen Menunggu Jalannya Negosiasi Perdagangan...
Thursday, 17 July 2025 13:14 WIB

Harga perak (XAG/USD) diperdagangkan dalam kisaran ketat di sekitar $38 selama sesi perdagangan Asia pada hari Rabu. Logam mulia ini berkonsolidasi karena investor menunggu petunjuk lebih lanjut menge...

Ketidakpastian Tarif Dorong Perak Menuju Level $38,00...
Wednesday, 16 July 2025 10:21 WIB

Harga perak (XAG/USD) menguat setelah mencatat kerugian dalam dua sesi sebelumnya, diperdagangkan di sekitar $37,80 per troy ons selama jam perdagangan Asia pada hari Rabu(16/7). Permintaan safe haven...

Perak Bangkit! Siap Tembus $38,50 Jelang Data Inflasi AS...
Tuesday, 15 July 2025 15:36 WIB

Harga perak (XAG/USD) pulih dari penurunan terbarunya dari sesi sebelumnya, rebound menuju level tertinggi 14 tahun di $39,13, yang dicapai pada hari Senin (15/7), dan diperdagangkan di kisaran $38,40...

LATEST NEWS
EUR/USD menguat karena Gubernur Fed, Waller, mendukung pemangkasan suku bunga Juli,

EUYR/USD mengakhiri sesi Jumat dengan penguatan lebih dari 0,26% di tengah melemahnya Dolar AS, menyusul komentar dovish Gubernur Fed, Christopher Waller, yang membebani imbal hasil obligasi pemerintah AS. Namun, perbaikan Sentimen Konsumen...

Dolar AS melemah terhadap euro,.Kenapa?

Dolar AS melemah terhadap euro pada hari Jumat, tetapi mempertahankan penguatan mingguannya, karena investor mempertimbangkan kebijakan Federal Reserve yang diperkirakan akan berlaku di tengah tanda-tanda bahwa tarif mungkin mulai meningkatkan...

Trump Ancam Tarif untuk Negara-negara BRICS

Mantan Presiden AS Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif kepada anggota kelompok negara-negara BRICS pada hari Jumat, memperingatkan bahwa aliansi tersebut akan segera runtuh jika menjadi kekuatan ekonomi yang signifikan. "Ketika saya...

POPULAR NEWS
AS akan mengenakan tarif 93,5% untuk grafit dari Tiongkok
Friday, 18 July 2025 01:36 WIB

Departemen Perdagangan Amerika Serikat akan mengenakan bea masuk anti-dumping awal sebesar 93,5% untuk grafit yang diimpor dari Tiongkok setelah...

S&P 500 dan Nasdaq 100 Meraih Rekor Tertinggi
Friday, 18 July 2025 01:29 WIB

Saham AS menguat pada hari Kamis, didukung oleh laporan keuangan yang optimis dan data ekonomi yang solid karena pasar mengabaikan kekhawatiran yang...

Waller mengatakan ia bersedia memimpin The Fed
Saturday, 19 July 2025 02:16 WIB

Gubernur Federal Reserve Chris Waller, seorang pendukung penurunan suku bunga segera, mengatakan pada hari Jumat bahwa ia akan menerima jabatan...

Pasar Tenaga Kerja Rapuh, Waller Desak Suku Bunga Dipotong
Friday, 18 July 2025 07:46 WIB

Gubernur Federal Reserve, Christopher Waller, mengatakan pada hari Kamis bahwa ia tetap yakin bank sentral AS harus memangkas suku bunga pada akhir...